Pertanian

Program sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan  daerah yang akan  tetap mendapatkan perhatian pemerintah daerah, secara   khusus dalam wilayah kecamatan      Lalabata sebagian besar penduduk adalah bertani. Pada tahun 2015, petani menghasilkan produksi padi sebanyak 39.292 Ton dengan produktivitas sebesar 6,14 Ton/Hektar.

Padi merupakan tanaman pangan yang memiliki produktivitas tertinggi diantara pangan yang lain. Jagung juga memiliki produktivitas sebesar 4,93 Ton/Hektar. Produktivitas terendah adalah kacang hijau, yakni 0,15 Ton/Hektar.

 Adapun rincian ternak tahun 2015, terdapat ternak sapi sebanyak 4.826 ekor, ayam buras sebesar 55.590 ekor, ayam ras petelur sebesar 16.442 ekor dan itik sebesar 10.343 ekor.

Lahan pertanian di Kecamatan Lalabata seluas 8.628 hektar yang terdiri dari lahan sawah 3.571 ha dan lahan bukan sawah 5.057 ha.

Selain padi, komoditi pertanian lainnya adalah buah naga. Buah naga yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, kini juga menjadi salah satu potensi pertanian yang cukup besar di Kecamatan Lalabata. Salah satu petani yang memiliki kebun buah naga yang cukup luas adalah Bapak Sunaria di Makkuntu, Desa Maccile, Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Bapak Sunaria, petani Buah Naga