Profil Singkat

Gambaran umum Kecamatan Lalabata yang mencerminkan potensi yang dimiliki, dapat digambarkan sebagai berikut :

Letak geografis Kecamatan Lalabata adalah 278 km2  dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara Kecamatan Donri-Donri
Sebelah Selatan Kecamatan Marioriwawo
Sebelah Timur Kecamatan Liliriaja
Sebelah Barat Kabupaten Barru

Pusat pemerintahan berada di Kota Watansoppeng, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata. Wilayah Yurisdiksi meliputi 7 (Tujuh) kelurahan dan 3 (Tiga) desa yaitu Kelurahan Lalabata Rilau, Kelurahan Botto, Kelurahan Lemba, Kelurahan Bila, Kelurahan Ompo, Kelurahan Lapajung, Kelurahan Salokaraja, Desa Maccile, Desa Mattabulu dan Desa Umpungeng.

Topografi

Kecamatan Lalabata berada diantara 52-571 Meter2. Keadaan topografinya beragam, sebahagian desa berada padawilayah yang datardan sebahagian lainnya beradapada wilayah dengan topografi yang berbukit-bukit. Secara keseluruhan wilayah Kecamatan Lalabata berada pada ketinggian antara 0 – 671 Meter2 diatas permukaan laut. Sedangkan yang memiliki ketinggian terendah yakni Desa Maccile dengan ketinggian 52 Meter diatas permukaan laut.

Kecamatan Lalabata dilalui oleh beberapa sungai sebagai sumber air, yang dimanfaatkan sebagai pengairan yaitu sungai Lawo, dsb.

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk kecamatan Lalabata pada akhir tahun 2018, tercatat   sebanyak 44.828 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 21.554 jiwa dan perempuan sebanyak 23.068 jiwa, dan tersebar di 7 Kelurahan dan 3  Desa yaitu :

Kelurahan Lalabata Rilau 8.269 jiwa
Kelurahan Botto 5.068 jiwa
Kelurahan Lemba 4.049 jiwa
Kelurahan Bila 6.740 jiwa
Kelurahan Ompo 2.974 jiwa
Kelurahan Lapajung 7.019 jiwa
Kelurahan Salokaraja 2.916 jiwa
Desa Maccile 3.134 jiwa
Desa Mattabulu 1.392 jiwa
Desa Umpungeng 3.061 jiwa

Geografi

Luas wilayah Kecamatan Lalabata terdiri dari 278 kilometer persegi, mencakup 18,5% dari wilayah Kabupaten Soppeng.

Desa/Kelurahan Luas Wilayah Persentase
01. Umpungeng 85 km2 30,57 %
02. Lalabatarilau 41 km2 14,75 %
03. Botto 8 km2 2,88 %
04. Lemba 10 km2 3.60 %
05. Bila 32 km2 11,51%
06. Mattabulu 50 km2 17,98 %
07. Ompo 23 km2 8,27 %
08. Lapajung 5 km2 1,80 %
09. Maccile 8 km2 2,88 %
10. Salokaraja 16 km2 5,76 %

Pemerintahan

Kecamatan Lalabata terbagi menjadi 7 kelurahan dan 3 desa, 177 RT, 62 RW, 9 Dusun, 18 Lingkungan. Karena merupakan kecamatan kota, banyak instansi yang berada di lingkungan pemerintahan Kecamatan Lalabata, diantaranya sebagai berikut :

  1. Kantor Camat dan Kelurahan
  2. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
  3. Puskesmas
  4. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
  5. Badan Pusat Statistik (BPS)
  6. Kantor Urusan Agama (KUA)
  7. Badan Penyuluh Pertanian
  8. PT. Pos Indonesia
  9. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
  10. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aser Daerah

Sosial

Dalam lingkungan sekolah, rasio murid  terhadap guru adalah 13 : 1, yang artinya rata-rata 1 guru dapat mengajar 13 murid dalam 1 kelas. Jumlah ini sudah termasuk lumayan karena memiliki terlalu banyak murid dalam satu kelas dapat mempengaruhi proses belajar mengajar.

Sekolah

DESA/KELURAHAN TK SD SMP SMA SMK
01. UMPUNGENG 1 4 2  
02. LALABATA RILAU 2 5 3 1
03. BOTTO 1 6 1 3 2
04. LEMBA 2 3 1 1
05. BILA 4 5 1 2 1
06. MATTABULU 3
07. OMPO 2 5 1
08. LAPAJUNG 1 4 1 2 1
09. MACCILE 1 3
10. SALOKARAJA 2 4
JUMLAH 16 42 10 7 6

Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Lalabata

Fasilitas Kesehatan

DESA/KELURAHAN PUSKESMAS PUSKESMAS PEMBANTU PRAKTER DOKTER
01. UMPUNGENG 1
02. LALABATA RILAU 0 1 1
03. BOTTO 1 1 3
04. LEMBA 1 11
05. BILA 1 0 3
06. MATTABULU 1
07. OMPO 1
08. LAPAJUNG 1 5
09. MACCILE 1
10. SALOKARAJA
JUMLAH 3 7 23

Sumber : Puskesmas di Kecamatan Lalabata

Pertanian

Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya

JENIS LUAS LAHAN
Lahan Sawah 3.571 ha
Tegal/Kebun 454 ha
Perkebunan 150 ha
Empang 7 ha
Ladang/Huma 315 ha
Padang Rumput 151 ha
Hutan Rakyat 93 ha
Lahan Sementara Tidak Diusahakan 360 ha
Hutan Negara 3.527 ha

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Soppeng